Penulis : Lisna Tri buanawati, Fathul Bari Ulumuddin, M. Rizky
Kuningan – Seblak, hidangan berkuah pedas, semakin populer tidak hanya di Bandung, kota asalnya, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di daerah Kuningan, kuliner yang satu ini berhasil memikat lidah para pecinta pedas dengan cita rasanya yang kaya dan unik.
Seblak pada awal nya terbuat dari kerupuk aci yang direndam dalam air panas hingga mengembang, seiring berjalan nya waktu seblak menawarkan banyak menu seperti aneka seafood, mie, makaroni dan masih banyak lagi, setelah itu cara masak seblak yaitu dimasak bersama bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kencur. Kuah seblak yang kental dan gurih semakin nikmat.
Yang membuat seblak begitu digemari adalah rasanya yang kompleks. Ada sensasi pedas, gurih, dan sedikit asam yang membuat nagih.
Popularitas seblak semakin meningkat seiring dengan maraknya gerai-gerai makanan yang menyajikan menu ini dengan berbagai variasi. Mulai dari prasmanan, seblak paket, hingga seblak kekinian. Seperti diantaranya Seblak Prasmanan Bu Meli, yang terletak di Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.
Usaha yang dirintis sejak 5 tahun silam ini, diakui bu Meli mulai mengalami peningkatan penjualan pada 2 tahun silam, atau tepatnya di tahun 2022. Dimana, semula hanya orang sekitar rumah yang menjadi pelanggan, namun sekarang banyak orang jauh yang tahu seblak Bu Meli.
Ibu Meli menjalankan usahanya sendiri mulai dari masak, beli bahan dan lain sebagainya. Omset seblak bu Meli ini perhari bisa mencapai Rp. 1,3 juta, dengan harga seblak mulai yang paketan dari Rp. 8 ribu hingga Rp. 15 ribu, sedangkan yang prasmanan mulai harga Rp. 1.000 hingga Rp. 5 ribu.
Seblak Bu meli buka dari jam 11.00 WIB sampai jam 19.00 WIB. Ibu meli juga tidak hanya menjual seblak prasmanan, menu yang ditawarkan best seller juga adalah Es Teler, yang rasanya manis dan lembut dimulut. Harga es teler juga murah meriah hanya Rp. 13.000 dengan toping yang sangat banyak Bisa dinikmati setelah makan seblaknya.
“saya tidak menyangka, usaha seblak akan maju seperti ini,” ungkap bu Meli.
Leave a Reply